Inilah Bedanya Serangan Vector vs Serangan Surface

Inilah Bedanya Serangan Vector vs Serangan Surface – Anda pasti pernah mendengar tentang serangan vector dan serangan surface, tetapi istilahnya tidak dapat dipertukarkan. Inilah mengapa keamanan siber harus memperhitungkan keduanya.

Meningkatnya jumlah serangan siber telah menyebabkan lebih banyak diskusi tentang vektor attack dan surface attack.

Anda mungkin bertanya-tanya tentang perbedaan antara kedua istilah tersebut. Bisakah Anda menggunakannya secara bergantian? Apa sebenarnya surface attack itu? Dan bagaimana Anda mendefinisikan vektor serangan?

Apa itu Vektor Attack?

Vektor attack adalah jalur atau titik masuk yang digunakan penjahat dunia maya untuk mengakses suatu sistem. Misalnya, pelaku mungkin membuat email phishing yang meminta orang untuk memberikan kata sandi mereka. Ketika penerima tertipu, mereka memberi peretas potensi vektor attack yang memungkinkan masuknya sistem.

Namun, saat tim keamanan siber menilai apa yang terjadi selama serangan, mereka sering menemukan beberapa vektor yang digunakan. Seorang penjahat mungkin awalnya menggunakan kata sandi untuk mendapatkan akses, kemudian menemukan bahwa terminal titik layanan yang sudah ketinggalan zaman memungkinkan mereka mendapatkan data transaksi pelanggan.

Ketika orang berdiskusi tentang vektor attack dan perbedaan Surface Attack, mereka sering bertanya-tanya bagaimana kerentanan muncul. Kerentanan adalah risiko yang tidak tertangani yang dapat menjadi vektor Attack. Kata sandi yang kuat dengan sendirinya bukanlah kerentanan, tetapi bisa menjadi satu setelah terpapar di Web Gelap.

Apa itu Surface Attack?

Surface Attack mewakili semua tempat atau titik yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Mereka dapat mencakup perangkat Internet of Things (IoT), server email, dan apa pun yang terhubung ke internet. Pikirkan Surface Attack sebagai apa pun yang berhasil ditargetkan oleh peretas.

Selain itu, Surface Attack terdiri dari semua risiko yang diketahui, tidak diketahui, dan potensial. Jadi, ketika para ahli keamanan siber bertujuan untuk melindungi organisasi mereka dari ancaman online, mereka harus menempatkan diri mereka pada posisi penjahat siber dan berpikir panjang lebar bagaimana pelaku akan melanjutkan.

Surface Attack juga biasanya menjadi lebih kompleks dengan meningkatnya ketergantungan perusahaan pada teknologi. Misalnya, jika seorang pemimpin perusahaan berinvestasi dalam alat untuk memungkinkan orang bekerja dari rumah, keputusan itu membuat serangan muncul lebih besar dan membuat tindakan pencegahan tambahan diperlukan.

Bagaimana Vektor Attack dan Surface Berkembang?

Strategi keamanan siber yang efektif harus memperhitungkan bagaimana vektor Attack dan surface berubah seiring waktu. Orang juga bisa menjadi vektor potensial. Itu terutama benar ketika mereka tidak mengikuti aturan keamanan siber yang ditetapkan organisasi.

Satu studi menemukan bahwa 40 persen pembuat keputusan harus membiarkan pekerja pergi setelah mereka melanggar kebijakan keamanan internet. Itu berarti, jika ukuran tenaga kerja meningkat atau ada persentase yang lebih besar dari orang yang tidak mematuhi aturan, vektor Attack bisa naik.

Profesional keamanan siber juga telah memperingatkan bahwa jaringan 5G memperluas surface serangan . Karena semakin banyak perangkat IoT dan ponsel cerdas yang terhubung ke jaringan, peretas akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk mengatur rencana mereka.

Penjahat online memperhatikan tren masyarakat ketika memilih vektor attack mereka juga. Email phishing dulunya dibuat untuk umum. Sekarang, banyak peretas menargetkan korban dengan lebih tepat, seringkali hanya berfokus pada orang-orang yang bekerja di departemen perusahaan tertentu atau mungkin satu individu dalam peran dengan tanggung jawab tinggi.

Attack Vector vs. Attack Surface: Berbeda tapi Sama Pentingnya

Anda sekarang tahu bahwa vektor attack dan surface attack adalah hal yang terpisah tetapi terkait. Tidak cukup hanya fokus pada satu atau yang lain.

Rencana keamanan siber yang mencakup semua meminimalkan vektor attack yang mungkin digunakan penjahat, dan mengelola risiko surface attack.