Laptop adalah salah satu alat elektronik yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar, bekerja, hingga hiburan. Namun, terkadang kita perlu meninggalkan laptop sebentar untuk melakukan hal lain, seperti ke kamar mandi, makan, atau istirahat. Nah, di saat seperti itu, kita bisa memanfaatkan fitur sleep pada laptop.
Fitur sleep adalah fitur yang memungkinkan laptop untuk berhenti bekerja sementara tanpa harus dimatikan. Dengan begitu, kita bisa menghemat baterai laptop dan melanjutkan pekerjaan kita tanpa harus menunggu proses booting ulang. Selain itu, fitur sleep juga bisa menjaga laptop dari overheat atau panas berlebih.
Tapi, bagaimana sih cara menyalakan laptop yang sleep? Apakah ada perbedaan antara merek laptop yang satu dengan yang lain? Apa saja keuntungan dan kerugian dari fitur sleep ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Fitur Sleep pada Laptop?
Fitur sleep adalah fitur yang membuat laptop masuk ke dalam mode istirahat sementara. Dalam mode ini, laptop akan mematikan layar dan beberapa komponen lainnya, tetapi masih menyimpan data dan program yang sedang berjalan di dalam memori RAM. Dengan begitu, kita bisa menghidupkan laptop kembali dengan cepat dan melanjutkan pekerjaan kita tanpa kehilangan data.
Fitur sleep ini bisa diaktifkan secara manual maupun otomatis. Secara manual, kita bisa memilih opsi sleep pada menu start atau menekan tombol power pada laptop. Secara otomatis, fitur sleep akan berjalan jika laptop tidak ada aktivitas apapun dalam jangka waktu tertentu, tergantung dari pengaturan power plan yang kita pilih.
Fitur sleep ini bisa ditemukan di semua jenis laptop dan sistem operasi windows, baik itu windows 7, 10, atau lainnya. Namun, setiap merek laptop mungkin memiliki cara yang berbeda-beda untuk menghidupkan laptop yang sleep. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara yang tepat untuk merek laptop kita.
Keuntungan dan Kerugian Fitur Sleep pada Laptop
Sebelum kita membahas cara menyalakan laptop yang sleep, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu keuntungan dan kerugian dari fitur sleep ini. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari fitur sleep pada laptop:
Keuntungan
- Menghemat baterai. Fitur sleep bisa menghemat penggunaan daya baterai laptop karena beberapa komponen akan dimatikan sementara. Hal ini tentu akan bermanfaat agar baterai laptop menjadi lebih tahan lama.
- Mempercepat proses hidupkan kembali. Fitur sleep bisa mempercepat proses hidupkan kembali laptop karena data dan program masih tersimpan di dalam memori RAM. Kita tidak perlu menunggu proses booting ulang yang mungkin memakan waktu lama.
- Menjaga data dan program. Fitur sleep bisa menjaga data dan program yang sedang berjalan agar tidak hilang atau rusak jika terjadi pemadaman listrik atau gangguan lainnya. Kita bisa melanjutkan pekerjaan kita tanpa harus mengulang dari awal.
- Mencegah overheat. Fitur sleep bisa mencegah laptop dari overheat atau panas berlebih karena beberapa komponen akan dimatikan sementara. Hal ini tentu akan menjaga kesehatan dan performa laptop.
Kerugian
- Membutuhkan daya baterai terus menerus. Fitur sleep tetap membutuhkan daya baterai terus menerus untuk menjaga data dan program di dalam memori RAM. Jika baterai habis saat laptop sleep, maka data dan program akan hilang dan laptop harus dihidupkan ulang.
- Rentan terhadap gangguan listrik. Fitur sleep rentan terhadap gangguan listrik seperti lonjakan tegangan atau pemadaman listrik. Jika hal ini terjadi saat laptop sleep, maka data dan program bisa rusak dan laptop bisa mengalami kerusakan.
- Berpotensi menyebabkan masalah. Fitur sleep berpotensi menyebabkan masalah seperti laptop tidak bisa menyala kembali, laptop hang, atau laptop blue screen. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan sistem, driver, atau hardware.
Cara Menyalakan Laptop yang Sleep
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian dari fitur sleep, sekarang kita akan membahas cara menyalakan laptop yang sleep. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap merek laptop mungkin memiliki cara yang berbeda-beda untuk menghidupkan laptop yang sleep. Oleh karena itu, kita perlu mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengetahui cara yang cocok untuk merek laptop kita.
1. Membuka Layar Laptop
Cara pertama yang paling mudah dan sederhana untuk menghidupkan laptop yang sleep adalah dengan membuka layar laptop. Beberapa merek laptop memiliki fitur yang membuat laptop langsung menyala dari mode sleep jika layar laptop dibuka. Jika cara ini berhasil, maka kita bisa langsung melanjutkan pekerjaan kita tanpa harus menekan tombol apapun.
2. Menekan Tombol Power
Cara kedua yang juga cukup mudah dan cepat untuk menghidupkan laptop yang sleep adalah dengan menekan tombol power pada laptop. Tombol power biasanya terletak di bagian atas atau samping kanan laptop. Jika kita menekan tombol ini saat laptop sleep, maka laptop akan menyala kembali dan menampilkan data dan program yang sedang berjalan.
3. Menekan Tombol Keyboard
Cara ketiga yang bisa kita coba untuk menghidupkan laptop yang sleep adalah dengan menekan tombol keyboard pada laptop. Beberapa tombol keyboard yang bisa kita tekan adalah tombol enter, tombol spasi, atau tombol lainnya. Jika cara ini berhasil, maka layar laptop akan menyala kembali dan menampilkan data dan program yang sedang berjalan.
4. Menggerakkan Mouse atau Touchpad
Cara keempat yang juga bisa kita coba untuk menghidupkan laptop yang sleep adalah dengan menggerakkan mouse atau touchpad pada laptop. Mouse adalah alat bantu untuk menggerakkan kursor pada layar, sedangkan touchpad adalah permukaan sentuh yang terdapat di bawah keyboard. Jika kita menggerakkan salah satu dari keduanya saat laptop sleep, maka layar laptop akan menyala kembali dan menampilkan data dan program yang sedang berjalan.
5. Mengubah Pengaturan Power Plan
Cara kelima yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan laptop yang sleep adalah dengan mengubah pengaturan power plan pada laptop. Power plan adalah pengaturan yang menentukan bagaimana laptop menggunakan daya baterai atau listrik. Dengan mengubah pengaturan ini, kita bisa memilih kapan dan bagaimana fitur sleep akan berjalan pada laptop.
Untuk mengubah pengaturan power plan, kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Klik kanan pada ikon baterai atau listrik di pojok kanan bawah layar.
- Pilih opsi Power Options.
- Pilih power plan yang sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya Balanced, Power Saver, atau High Performance.
- Klik pada Change plan settings di samping power plan yang dipilih.
- Atur waktu untuk Turn off the display dan Put the computer to sleep sesuai dengan keinginan kita.
- Klik Save changes untuk menyimpan pengaturan.
Dengan cara ini, kita bisa mengatur agar fitur sleep tidak berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat pada laptop.
6. Memperbarui Sistem, Driver, atau Hardware
Cara keenam yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan laptop yang sleep adalah dengan memperbarui sistem, driver, atau hardware pada laptop. Sistem adalah perangkat lunak yang mengatur seluruh fungsi dan operasi pada laptop, driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan sistem dengan hardware, sedangkan hardware adalah perangkat keras yang terdiri dari komponen-komponen fisik pada laptop.
Dengan memperbarui ketiga hal ini, kita bisa memperbaiki masalah-masalah yang mungkin terjadi saat fitur sleep berjalan pada laptop. Misalnya, laptop tidak bisa menyala kembali, laptop hang, atau laptop blue screen. Untuk memperbarui ketiga hal ini, kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Membuka Control Panel pada laptop.
- Pilih opsi System and Security.
- Pilih opsi Windows Update.
- Klik pada Check for updates untuk mencari pembaruan sistem yang tersedia.
- Jika ada pembaruan sistem yang tersedia, klik pada Install updates untuk menginstalnya.
- Setelah proses instalasi selesai, restart laptop untuk menerapkan perubahan.
Untuk memperbarui driver, kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Membuka Device Manager pada laptop.
- Klik kanan pada komponen hardware yang ingin diperbarui, misalnya Display adapters, Network adapters, atau Sound, video and game controllers.
- Pilih opsi Update driver software.
- Pilih opsi Search automatically for updated driver software untuk mencari pembaruan driver yang tersedia.
- Jika ada pembaruan driver yang tersedia, klik pada Install untuk menginstalnya.
- Setelah proses instalasi selesai, restart laptop untuk menerapkan perubahan.
Untuk memperbarui hardware, kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Membuka casing laptop dengan hati-hati dan menggunakan alat yang sesuai.
- Mengganti atau menambahkan komponen hardware yang ingin diperbarui, misalnya RAM, hard disk, atau processor.
- Menutup casing laptop kembali dengan hati-hati dan memastikan semua kabel terhubung dengan baik.
- Menghidupkan laptop dan memeriksa apakah komponen hardware baru berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara menyalakan laptop yang sleep. Fitur sleep adalah fitur yang memungkinkan laptop untuk berhenti bekerja sementara tanpa harus dimatikan. Fitur ini memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu kita ketahui. Untuk menghidupkan laptop yang sleep, kita bisa mencoba beberapa cara yang telah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.