2021 Metode Follow Unfollow Di Instagram Sudah Tidak Bisa Lagi

Banyaknya artikel yang simpangsiur tentang alternatif untuk mendongkrak followers instagram membuat banyak yang terkecoh.

Pasalnya memang dulu cara-cara tersebut berguna dan terbilang berhasil, namun seiring perkembangan algoritma instagram dan beberapa update yang akhirnya metode follow dan unfollow tersebut sudah tidak bisa di gunakan.

Inilah saatnya saya beritahu mengapa kamu harus berhenti melakukan strategi Follow Unfollow.

Mengapa Metode Follow Unfollow Tidak Bisa Digunakan Lagi ?

Karena algoritma instagram sudah bisa membaca prilaku suatu akun, jika ada aktifitas yang tidak wajar maka akan terkena sanksi bahkan bisa mengakibatkan akun instagram di non-aktifkan.

Skema Lingakaran Metode Follow Unfollow Untuk Menaikan Followers

Kira-kira seperti di atas cara kerjanya,

  • Pertama Pelaku Follow Akun orang lain.
  • Kedua Akun yang Di Follow akan melihat profile dan akhirnya sungkan dan melakukan follback.
  • Setelah sekitar beberapa hari, akun yang pertama follow akan melakukan unfollow.
  • Akun yang melakukan follback tidak sadar bahwa dia di unfollow akhirnya menjadi follower tetap.

Dari hasil pencarian di google teknik ini banyak sekali bertebaran di internet bahkan hingga 56,400 hasil pencarian, tetapi jika di telusuri lebih dalam metode ini sudah lama sekali dan dari beberapa artikel bahkan di tulis pada tahun 2017,2018, hingga tahun 2019.

Ini artinya memang cara ini DULU bisa digunakan dan aman, namun setelah tahun 2020 metode ini sangat berbahaya dan di sarankan agar tidak digunakan.

Hasil dari riset Data Influencer yang di lakukan oleh Internal HypeAuditor tahun 2018 menunjukan bahwa sekitar 58,08% Influencer dengan follower mulai dari 1k-100k menggunakan metode follow unfollow.

Aturan Instagram Tentang Metode Follow Unfollow

Aturan Instagram Tentang Metode Follow Unfollow

Sebenarnya boleh apa ngga sih menggunakan metode ini jika dilihat dari pihak instagramnya, kira-kira begini jawabannya.

Ya walaupun agak abu-abu tetapi dari kata dan maksa yang tertulis di situ bisa menyimpulkan bahwa aktifitas follow dan unfollow membuat secara tidak lansgung “secara artifisial mengumpulkan suka,pengikut atau berbagi ” yang bisa dibilang menipu orang lain agar melakukan follow dengan cara following.

Bukti Kalo Metode Follow Unfollow Udah Gak Bisa Lagi

Bukti Kalo Metode Follow Unfollow Udah Gak Bisa Lagi

Jadi, sejak tanggal 5 juli 2019 yang lalu. Instagram mulai melakukan blokir secara masif baik itu pada akun maupun tools “Ilegal” berupa tools followers,like,dll.

Jika kamu lihat data following diatas, nampak aktivitas follow & Unfollow sebuah akun yang mendadak mati tidak ada aktivitas di bulan juli 2019.

Akun tersebut adalah salah satu contoh akun yang terkena banned permanen, dikarenakan akun tersebut terindikasi spam karena melakukan aktivitas follow unfollow.

Sanksi Bagi Akun Yang Masih Nakal Melakukan Aktivitas Follow Unfollow

Sanksi Bagi Akun Yang Masih Nakal Melakukan Aktivitas Follow Unfollow

Akun yang terkena sanksi biasanya diberikan 2 kali peringatan,Peringatan Sementara (biasanya berkisar sekitar 7 hari tidak bisa melakukan follow) setelah itu bisa melakukan follow lagi tetapi dibatasiPeringatan Permanen dan tidak bisa follow orang lain lagi

Jadi itulah kira-kira, tapi di era sekarang ini yang menjadi tolak ukur bukan banyaknya follower tapi berapa banyaknya interaksi yang ada di akun.

Dengan kata lain sama aja kalo followernya banyak, tetapi yang like dan komentar sedikit, apalagi sekarang orang sudah faham mana yang kira-kira follower alami (organic) dan mana follower hasil beli dan ilegal.