Suka Duka Menjadi Seorang Freelancer Tanpa Gaji Tetap

Pencarian.id – Untuk menjadi seorang pekerja lepas diperlukan keputusan yang matang. Alih-alih mendapatkan banyak uang bisa jadi malah menjadi malapetaka jika tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.

Jika posisimu saat ini bekerja dengan orang lain pasti sering terlintas dibenak contohnya :

Ah enak ya jadi si A yang kerjanya cuma didepan laptop setiap hari, kerja dirumah cuma pakek kolor tapi bisa beli ini dan beli itu.

Padahal kamu hanya melihat enaknya aja tapi ngga melihat perjuangan si A untuk mencapai posisi sekarang.

Bisa jadi si A kurang tidur setiap hari dan malah tidak menutup kemungkinan si A bekerja lebih dari 8 jam sehari atau bahkan 16 jam sehari yang artinya 2x lipat dari pada performa kerja yang kamu lakukan.

Jadi Freelancer Itu Engga Enak

Ya benar, kata siapa menjadi seorang pekerja lepas aka freelancer itu enak ?

Kalo tidak percaya silahkan kamu coba, rasakan sendiri gimana rasanya bekerja atau melakukan sesuatu yang tidak ada kepastiannya.

Bahkan tidak jarang seorang freelancer menemukan jalan buntu tetapi harus tetap memutar otak agar mendapatkan income bulanan untuk kehidupan tiap bulan.

Banyak pula yang tadinya bekerja lalu bertekat untuk menjadi seorang freelancer, lalu setelah mencoba 1-2 bulan tidak kuat dan bingung tentang apa yang harus dilakukan ketika menjadi seorang freelancer.

Alhasil ketika dibulan ke 2 mereka kembali melamar pekerjaan dan kembali menjadi seorang pekerja.

Boleh Jadi Seorang Freelancer Asal…

Kamu boleh memutuskan untuk menjadi seorang freelancer asal

1.Mempunyai Keahlian yang bisa menghasilkan uang

2.Tau apa yang ingin dilakukan

3.Mempunyai tujuan dan goal ketika bekerja untuk diri sendiri

Coba sebelum kamu memutuskan untuk menjadi seorang freelancer tanya kepada diri kamu sendiri apakah kamu mempunyai ke 3 poin diatas ?

Jika tidak ada silahkan pertimbangkan lagi, sebab bukannya makmur menjadi seorang freelancer yang ada malah menjadi sengsara nanti kedepannya.

Apalagi jika posisinya kamu adalah seorang kepala keluarga yang harus menafkahi anak dan istri, coba deh difikir-fikir lagi untuk memutuskan untuk menjadi seorang freelancer.

Jadilah Freelancer Ketika…

Ketika kamu sekarang masih bekerja dan belum tahu ingin melakukan apa kedepannya jangan coba-coba terjun langsung gambling menjadi seorang freelancer.

Jadilah freelancer ketika Pendapatan sampingan kamu sudah 2x lipat dari gaji ditempat kamu bekerja saat ini.

Kamu boleh memutuskan untuk menjadi seorang freelancer kalo uang yang didapatkan lebih tinggi dari pada gaji bulanan.

Namun sebelum itu banyak juga yang harus diperimbangkan sebelum benar-benar terjun menjadi seorang freelancer.

1.Apakah income sampingan kamu akan terus ada setiap bulan ?

2.Apakah income sampingan kamu hanya sekedar momentum ?

3.Apakah resiko income sampingan kamu cenderung turun atau naik untuk kedepannya ?

Coba difikir-fikir dulu apakah pertanyaan ketiga itu sudah kamu pertimbangkan.

Contohnya ketika saya memutuskan untuk menjadi seorang freelancer ketika income dari beberapa website yang saya kelola bisa menghasilkan 2x income bulanan saya dikantor maka pada saat itu saya putuskan untuk fokus melakukan blogging.

Saya yakin income yang didapatkan bukan sekedar momentum sesaat seperti orang yang menjual masker ketika pandemi pertama menghantam indonesia.

Saya juga yakin bahwa income dari blog akan cenderung naik jika saya melakukan update artikel setiap harinya.

Dengan menjawab ke 3 pertanyaan tersebut akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang pengangguran dan lebih memilih fokus untuk menulis artikel setiap hari.

Jadi Freelancer Enak Ketika…

Jadi seorang Freelancer sangatlah enak ketika income datang tiap bulan tanpa perlu kerja setiap hari dan bekerja suka hati kapan mau kerja ya kerja, kalo ngga mau kerja ya engga usah kerja.

Ya semua kembali ke hukum tabur tuai, siapa yang menabur dia yang menuai.

Semua kenikmatan itu bisa kamu rasakan ketika kamu sudah berusaha keras konsisten dengan apa yang dikerjakan selama bertahun-tahun ya minimal untuk melihat hasil itu diperlukan 1-2 tahun.

Contohnya ketika saya ngeblog diawal-awal saya konsisten mengupdate artikel setiap hari hingga 1 tahun kedepan.

Nah ketika income dari blog sudah 3-5 kali dari hasil yang sekarang maka saya bisa memilih banyak hal, misalnya

1.Mempekerjakan orang lain untuk mengupdate artikel

2.Atau bekerja sesuka hati ketika ingin saja

3.Tidak bekerja sama sekali selama 1 bulan full dan mengerjakan hal lain.

Ya tapi itu hanya bisa didapatkan ketika kamu konsisten melakukannya selama 1 tahun kedepan dan dilakukan setiap hari secara terus menerus.

Bahkan kamu harus siap-siap bekerja melebihi jam karyawan ketika pertama kali terjun menjadi seorang freelancer.

Jadi Enakan Kerja Sama Orang Atau Menjadi Seorang Freelancer ?

Ya tergantung, misalnya kamu memiliki banyak tanggungan lebih baik jangan terburu-buru untuk menjadi seorang pekerja lepas.

Ada baiknya banyak dipertimbangkan plus minusnya yang nanti akan dihadapai kedepannya.

Namun jika belum ada tanggungan dan ibaratnya masih numpang hidup dengana orang tua, ya boleh lah dicoba agak sedikit gambling untuk memutuskan terjun menjadi seorang freelancer.

Jadi enakan kerja sama orang kah ?

Ya kalo gajinya lumayan besar lebih baik kerja sama orang dan kumpulin uang terlebih dahulu hingga sekiranya uangnya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari hingga 1 tahun kedepan tanpa mendapatkan income.

Setelah itu barulah coba untuk menjadi seorang freelancer jika dirasa kamu udah engga tahan kerja ditempat kamu sekarang.

Tetep Enakan Jadi Freelancer Ah.

Ya enak jadi freelancer jika itu tadi kamu sudah melakukannya secara konsisten hingga beberapa tahun kedepan dan sudah bisa mendapatkan hasilnya sekarang.

Enaknya menjadi seorang freelancer bisa banyak waktu berkumpul bersama keluarga dan bekerja ketika hati mood, walaupun hati ini moodyan ya tetap sih harus tetap mengerjakan sesuatu yang baru dan memperbaharui ilmu agar tidak mati dimakan zaman.

Penutup

Ya ada baiknya sebelum menentukan menjadi seorang freelancer dipertimbangkan terlebih dahulu, terutama bagi yang sudah mempunyai anak dan istri.

Fikirkan kesejahteraan mereka dan kebutuhan sehari-hari dari pada ketimbang memilih ego yang buru-buru ingin bebas finansial dan engga mau bekerja dibawah perintah orang lain.