pencarian.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menginformasikan musibah banjir dan longsor yang menerjang di beberapa titik di wilayah Bali telah menelan enam korban jiwa.

Enam korban jiwa tersebut tercatat tiga orang di Kabupaten Karangasem, satu orang di Kabupaten Bangli, satu orang di Kabupaten Tabanan, dan satu orang di Kabupaten Jembrana.

Untuk korban di Kabupaten Bangli, satu warga dilaporkan meninggal dunia bernama Desa Okta Nita (17) akibat terseret arus banjir pada Senin (17/10). Hasil kaji cepat sementara, peristiwa ini terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor dan terseret arus banjir yang berasal dari luapan saluran air.

Bersama tim gabungan, tim BPBD Kabupaten Bangli telah melakukan penyisiran saluran air dari depan lapangan Kilobar Tamanbali, Bangli, menuju saluran irigasi Guliang Kangin. Korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum terdekat untuk dilakukan autopsi.

Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan longsor di Kecamatan Susut. Aktivitas warga ikut terganggu akibat longsor yang menutup akses jalan.

Dinas PU telah mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan. Selain itu upaya penyemprotan oleh tim damkar juga dilakukan guna membersihkan material lumpur agar warga sekitar dapat melintas kembali.

“Rip, Turut Berduka Cita,” tulis akun @albert_morafia.

“Rip. Semoga TDK ada LG korban jiwa,” sambung akun @DionWibowo19.

“Turut prihatin atas musibah banjir di beberapa daerah di Indonesia seperti Ubud Bali, Blitar Lumajang dll dll. Semoga banjir lekas surut, dan semoga tdk sampai ada korban jiwa. #PrayForBali,” komentar akun @Simpangan2024. (***)