Surabaya, Indonesia: Membangun Strategi Mitigasi Risiko yang lebih baik untuk Surabaya

Pada Februari 2021, UK Prosperity Fund Global Future Cities Program (GFCP), tim Ketahanan Kesiapsiagaan Gempa Surabaya berhasil menyelesaikan laporan Profil Risiko Gempa Surabaya, mengadopsi pendekatan Probabilistic Risk Assessment (PRA) dan pendekatan Nasional sebagaimana diamanatkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB). Laporan ini menjadi landasan bagi seluruh upaya tim PMTB untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam menjaga beberapa strategi, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan Bencana Daerah.

Berdasarkan profil risiko tersebut, tim saat ini fokus membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam menyusun Strategi Mitigasi Risiko. Salah satu dari banyak aspek penting dalam mengembangkan strategi ini adalah mengidentifikasi potensi pengurangan risiko dan berbagai strategi mitigasi, tanggap darurat, dan adaptasi yang ada. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa strategi yang dikembangkan memperhatikan upaya yang ada dan yang diperlukan, sejalan dengan kemampuan Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat saat ini maupun yang potensial.

Sebagai bagian dari proses identifikasi, tim ketahanan Surabaya berhasil menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada 16 dan 17 Maret 2021 untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi penting terkait strategi yang ada dan penting yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi mitigasi risiko yang komprehensif. . FGD dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, Pemerintah (tingkat Provinsi dan Kota), LSM, akademisi, pihak swasta, dan media lokal. Sebagian besar hadirin adalah peserta dari FGD sebelumnya, dan lokakarya yang diselenggarakan oleh tim ketahanan KKG Surabaya.

Organisasi seperti BPBLinmas, Pemadam Kebakaran, DP5A, Badan Ketahanan Pangan dan Pertanian, TNI – KODIM 0832, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas Kesehatan, Masyarakat Dukuh Kupang dan Gebang Putih, Dinas Penanggulangan Bencana Jawa Timur, Dinas Pendidikan, Palang Merah Indonesia, Ikatan Ahli Bencana Indonesia, ITS, ITB, UNTAG Surabaya, Asosiasi Pengusaha, Asosiasi Kontraktor Konstruksi, Radio Suara Surabaya, SBO TV Jawa Pos dan masih banyak lagi mengikuti diskusi yang diselenggarakan oleh tim KKGT.

Para pemangku kepentingan sangat tertarik dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari proses tersebut. Masukan berharga diperoleh selama FGD dan diskusi yang sukses ini diliput oleh salah satu media nasional paling berpengaruh di Indonesia ‘Jawa Pos’. Hal ini berkontribusi besar terhadap peningkatan kepemilikan proyek oleh otoritas lokal.