Hai, sobat pelajar! Apa kabar? Semoga sehat dan semangat selalu ya. Kali ini, saya mau ngobrol-ngobrol sama kamu tentang sebuah beasiswa yang sangat menarik dan menguntungkan. Namanya adalah beasiswa perintis. Beasiswa ini ditawarkan oleh Rumah Amal Salman, sebuah lembaga amil zakat yang berdiri sejak tahun 2007.

Beasiswa ini khusus untuk kamu yang sedang duduk di kelas 12 SMA sederajat atau alumni gap year 2021 dan 2022 yang masih punya kesempatan mengikuti SNBT. Beasiswa ini bisa membantu kamu untuk masuk ke ITB atau PTN lainnya dengan biaya kuliah dan hidup gratis selama 4 tahun. Wow, keren banget kan?

Apa itu Beasiswa Perintis?

Beasiswa perintis adalah beasiswa bimbingan persiapan masuk ITB dan PTN lainnya bagi adik-adik kelas 12 SMA sederajat di Indonesia. Beasiswa ini didukung biaya kuliah dan hidup selama 4 tahun dalam rangka membina calon leading figure masa depan. Leading figure adalah orang-orang yang memiliki kemampuan, integritas, dan dedikasi tinggi untuk memajukan bangsa dan negara.

Dengan beasiswa ini, kamu bisa mendapatkan bimbingan intensif untuk menghadapi UTBK, kegiatan pengembangan diri, pelatihan, training motivasi, dan test bakat. Kamu juga bisa mendapatkan relasi dengan peserta se-Indonesia yang memiliki visi dan misi yang sama.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Beasiswa Perintis?

Beasiswa perintis dibuka untuk semua pelajar SMA sederajat di seluruh Indonesia. Tidak ada batasan jurusan atau asal daerah. Yang penting, kamu harus memenuhi syarat-syarat berikut:

Siswa/i SMA sederajat kelas XII atau alumni gap year 2021 dan 2022 yang masih memiliki kesempatan mengikuti SNBT.
Memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM) atau memiliki kartu indonesia pintar (KIP).
Memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikan dengan berkomitmen memilih ITB sebagai pilihan pertama pada SNBP, SNBT, dan UM.
Berdomisili di wilayah Indonesia dan kewarganegaraan Indonesia.
Follow akun Instagram @rumahamalsalman dan @beasiswaperintis serta share postingan tentang beasiswa ini ke Instastory dan mention 5 teman.

Bagaimana Cara Mendaftar Beasiswa Perintis?

Cara mendaftar beasiswa perintis sangat mudah. Kamu hanya perlu mengisi formulir online di situs resmi beasiswa perintis. Pendaftaran dibuka dari tanggal 24 Oktober hingga 30 November 2022. Kamu harus mengisi data pribadi, data sekolah, data orang tua/wali, data prestasi akademik dan non-akademik, serta motivasi mengikuti beasiswa perintis. Kamu juga harus mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti SKTM atau KIP, rapor semester terakhir, sertifikat prestasi (jika ada), foto diri, foto kartu identitas diri (KTP/KK), foto kartu identitas orang tua/wali (KTP/KK), foto rumah tempat tinggal dari depan dan dalam.

Apa Saja Manfaat Beasiswa Perintis?

Beasiswa perintis memiliki banyak manfaat yang bisa kamu rasakan. Selain mendapatkan biaya kuliah dan hidup gratis selama 4 tahun, kamu juga bisa mendapatkan hal-hal berikut:

Bimbingan intensif persiapan UTBK yang akan meningkatkan kemampuan dan kesiapan kamu untuk menghadapi tes masuk perguruan tinggi.
Kegiatan pengembangan diri, pelatihan, training motivasi, dan test bakat yang akan membantu kamu menemukan potensi dan minat kamu, serta mengasah keterampilan dan karakter kamu.
Relasi dengan peserta se-Indonesia yang memiliki visi dan misi yang sama, sehingga kamu bisa saling berbagi pengalaman, ilmu, dan inspirasi.
Kesempatan untuk menjadi leading figure masa depan yang bisa memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Apa Saja Kesuksesan Beasiswa Perintis?

Beasiswa perintis telah berhasil membantu banyak pelajar dari berbagai daerah untuk masuk ke ITB dan PTN lainnya. Sejak tahun 2021, beasiswa perintis dibuka secara nasional, sehingga semakin banyak pelajar dari luar Jawa yang mendapatkan manfaatnya. Berikut adalah beberapa contoh kesuksesan beasiswa perintis:

Sebanyak 197 penerima beasiswa perintis dari Rumah Amal Salman ITB lolos masuk ke perguruan tinggi negeri. Mereka berasal dari berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara.
Dua anak rantau dari Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur berhasil masuk ke ITB dengan jalur beasiswa perintis. Mereka adalah Muhammad Fadli Zikri yang diterima di jurusan Teknik Elektro dan Rizky Aditya Putra yang diterima di jurusan Teknik Kimia. Keduanya berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki cita-cita tinggi untuk mengubah nasib mereka.
Anak nelayan dan pekerja SPBU dari Gorontalo berhasil kuliah di ITB dengan jalur beasiswa perintis. Dia adalah Nurul Hidayati yang diterima di jurusan Teknik Geodesi. Gadis yang akrab disapa Nisa ini hidupnya cukup prihatin. Ayahnya hanya menjadi karyawan swasta bagian operator di SPBU Kota Gorontalo. Sedangkan ibunya adalah seorang nelayan yang mencari ikan di laut.

Apa Saja Tips untuk Mendapatkan Beasiswa Perintis?

Beasiswa perintis adalah beasiswa yang sangat kompetitif dan selektif. Kamu harus bersaing dengan ribuan pelajar lainnya dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa lolos seleksi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

Pelajari materi UTBK dengan serius dan rajin. Kamu bisa menggunakan buku-buku referensi, soal-soal latihan, atau aplikasi-aplikasi belajar online. Kamu juga bisa bergabung dengan grup belajar atau bimbel online yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu.
Tingkatkan motivasi dan komitmen kamu untuk masuk ke ITB atau PTN lainnya. Kamu harus memiliki alasan yang kuat dan jelas mengapa kamu ingin melanjutkan pendidikan di sana. Kamu juga harus siap menghadapi tantangan dan kesulitan yang mungkin terjadi selama proses belajar.
Isi formulir pendaftaran beasiswa perintis dengan jujur dan lengkap. Kamu harus memastikan bahwa data pribadi, data sekolah, data orang tua/wali, data prestasi akademik dan non-akademik, serta motivasi mengikuti beasiswa perintis yang kamu isi benar adanya dan sesuai dengan dokumen-dokumen pendukung yang kamu unggah. Jangan lupa untuk memeriksa kembali formulir sebelum mengirimkannya.
Ikuti proses seleksi beasiswa perintis dengan baik dan lancar. Kamu akan mengikuti beberapa tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi, seleksi wawancara, seleksi psikotes, dan seleksi akademik. Kamu harus mempersiapkan diri dengan matang untuk setiap tahap seleksi. Kamu juga harus menjaga komunikasi dengan panitia beasiswa perintis melalui email, WhatsApp, atau media sosial lainnya.
Berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT. Ini adalah hal terpenting yang harus kamu lakukan setelah berusaha sebaik mungkin. Kamu harus percaya bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kamu. Jika kamu lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa perintis, bersyukurlah dan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jika kamu tidak lolos seleksi atau tidak mendapatkan beasiswa perintis, jangan berkecil hati atau menyerah. Masih banyak jalan dan peluang lain yang bisa kamu raih.

Nah, itu dia artikel tentang beasiswa perintis 2023 yang bisa saya buat untuk kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif untuk kamu. Jika kamu tertarik untuk mendaftar beasiswa perintis, jangan ragu untuk segera mengisi formulir online di [situs resmi beasiswa perintis]. Jangan sampai ketinggalan kesempatan emas ini ya. Selamat mencoba dan semoga sukses!